Problematika Perlindungan Hukum Terhadap Suporter Sepakbola Di Stadion Trisanja

Abstract

Sepakbola sebagai olahraga populer sering kali dihadiri oleh ribuan suporter yang berpotensi menghadapi berbagai risiko, baik dari segi keamanan, kenyamanan, maupun hak hak sebagai konsumen. Meskipun undang-undang telah mengatur hak-hak konsumen secara jelas, implementasinya di lapangan belum optimal dan belum optimalnya tanggung jawab penyelenggara terhadap suporter yang dirugikan di Stadion Trisanja, Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi suporter sepakbola berlandaskan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan kewajiban penyelenggara kepada suporter yang dirugikan di Stadion Trisanja, Kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini merupakan kepustakaan dengan pendekatan normatif, didasarkan pada data penelitian yang berasal dari sumber-sumber hukum primer dan sekunder. Data tersebut dikumpulkan melalui metode kepustakaan yang dilakukan secara online dan offline, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat berbagai permasalahan terkait perlindungan konsumen bagi suporter sepak bola di Stadion Trisanja, seperti kurangnya fasilitas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dan penanganan keluhan suporter. Faktor-faktor seperti kurangnya kesadaran penyelenggara tentang kewajiban mereka, minimnya pengawasan dari pihak berwenang, serta kurangnya partisipasi aktif dari suporter sendiri dalam menuntut hak-haknya, menjadi kendala dalam pelaksanaan perlindungan konsumen. Hal ini tentu tidak memberikan kenyamanan bagi para suporter dalam menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion Tri sanja. Dengan adanya perlindungan yang lebih baik, diharapkan pengalaman menonton pertandingan sepakbola di Stadion Trisanja Kabupaten Tegal menjadi lebih aman dan nyaman bagi suporter, serta terciptanya hubungan yang harmonis antara suporter, penyelenggara pertandingan, dan pengelola stadion